Pertanyakan Kejelasan Nasib Pengangkatan Mereka Sebagai Pegawai
Tulang Bawang (indomedianews.com) ,-Aksi damai yang dilakukan oleh Puluhan Honorer R2 dan R3 yang bertugas dipemkab tulangbawang, yang menamai diri Aliansi R2 dan R3,untuk mempertanyakan kejelasan nasib pengangkatan mereka sebagai pegawai,mendapatkan harapan yang cukup baik.
Pasalnya Pemkab Tulangbawang memastikan tidak akan melakukan retrutmen CPNS umum sebelum seluruh honorer R2 dan R3 diangkat sebagai pegawai.
Koordinator lapangan Defira,S,H, menjelaskan jika kedatangan rombongan R2 dan R3 disekretariat pemkab tulangbawang untuk bertemu langsung dengan Pj.Bupati mempertanyakan kejelasan nasib ribuan honorer R2 dan R3 yang hingga saat ini belum diangkat sebagai pegawai.
Padahal kata Defira ribuan honorer R2 sebanyak 139, dan R3 sejumlah 1.264,khususnya yang bekerja sebagai tenaga teknis dipemkab sudah puluhan tahun bekerja mengabdikan diri, sebagai honorer namun belum ada tanda-tanda akan dijadikan pegawai.
“Tadi kami diberikan kesempatan untuk menyampaikan Aspirasi langsung kepada Pak Pj.Bupati Ferli Yuledi, ada beberapa Point tuntutan permohonan yang kami sampaikan,langsung dengan pak Pj.Bupati Alhamdulilah beliau menyambut baik bahkan beliau secara tegas menyatakan akan mengkaji dan jika perlu Pemkab tidak akan menerima CPNSD umum sebelum R2 dan R3 diangkat sebagai pegawai paruh Waktu,” terang Defira yang dibenarkan oleh anggota Aliansi R2 dan R3 Tulangbawang.(Senin 20/01).
Dijelaskan Defira,empat point permohonan tertulis yang telah disampaikan langsung kepada Pj.Bupati Tulangbawang saat bertatap muka langsung dengan Pj.Bupati beserta beberapa pejabat terkait.
Di antaranya sambung Defira,Aliansi R2 dan R3 pemkab tulangbawang meminta Pengangkatan PPPK Full Waktu, Estimasi Waktu dan formasi pengangkatan PPPK penuh waktu pertahun,Tunda retrutmen CPNS/PPPK dari jalur umum sebelum R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu dengan memprioritaskan masa kerja,terakhir Sebelum diangkat menjadi penuh waktu PPPK Paruh waktu mendapatkan gaji UMK Kabupaten Tulangbawang sebesar Rp.2.893.000,-.
“Semua permohonan kami diterima kami akan diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu,namun kouta disesuaikan dengan jumlah para ASN yang memasuki purna bhakti atau Pensiun,jadi misalnya tahun 2025 ini ada 300 pegawai pensiun maka akan digantikan oleh prioritas R2,sisanya R3,dilihat dari masa kerja dan usia,tetapi
tuntutan gaji sesuai UMK belum bisa dipenuhi oleh pemkab lantaran kondisi keuangan,”urainya.
Oleh sebab itu kendati tidak semua point tuntutan dipenuhi oleh pemkab tulangbawang namun mewakili Aliansi R2 dan R3, dirinya mengaku puas atas jawaban dan komitmen yang disampaikan pemkab kepada Aliansi R2 dan R3.
“Saat mendengar pemkab sampaikan tidak akan melakukan retrutmen CPNS/PPPK umum sebelum R2 dan R3 diangkat sebagai PPPK Paruh waktu kami terus terang sangat gembira artinya ada kejelasan kesempatan untuk memperbaiki nasib masa depan kami diangkat menjadi PPPK Paruh waktu,”pungkasnya. (Red)